Minggu, 07 April 2013

Hari Itu Tidak Berpisah

Kita tidak berpisah,
tidak terdengar sedikitpun kata perpisahan diantara kita.
yang aku tau.. hari itu.. aku menangis.. sendiri.. ya.. hanya sendiri, tidak ada kamu, dan sepertinya kamu tidak tau.
Apa lagi yang tersisa?!
selama ini memang ada sisa..
hanya aku yang menyisakan..
aku menyisakan satu tempat bernama.. Teman.
Itu yang tersisa, dan sisa itu hilang setelah aku menangis hari itu.
aku ulangi,
kita tidak mengucapkan kata perpisahan, dan kita tidak berpisah.. kalau mau aku bisa menemukamu kapan saja aku mau.
sayangnya.... semenjak hari itu aku tidak mau.
aku tidak mau mencari kamu lagi,
aku tidak mau melihat kamu lagi,
maka akhirnya diantara kita tidak ada yang tersisa..
bagian kecil satu-satunya yang kita punya, yang aku jaga, yang aku tahan sekuatku untuk menjaganya sudah hilang.
Tangisanku hari itu begitu pedih, bahkan sampai saat ini aku tidak mau mengingat rasanya..
sangat pedih.. karena aku melepas sesuatu yang tadinya sampai mati mau aku pertahankan.
Namun aku memilih melepasmu.. karena aku lihat dengan jelas, sedikitpun aku tidak pernah kamu genggam.
beginilah kita sekarang,
kalau suatu hari kita bertemu lagi.. mungkin kamu menyapaku, mungkin aku juga akan membalas menyapamu, mungkin juga kamu tidak menyapaku, 
namun kalau ada yang bertanya kamu siapa..
aku hanya akan menjawab..
"oh.. hanya kenal begitu saja.."
Picture from : http://www.thehoc.com/austin2012/gus-and-scout-dont-bother-you-much/

-Jakarta, 7 april 2013-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar